Markshare Training Call Us : (021) 5793 2035 ; (021) 7148 0676 |
Our List Programs on October |
4 – 5 Oktober 2012 “Professional General Affair” |
Sebagian besar para Profesional General Affairs merasa sebagai warga kelas 2 di dalam perusahaan. Padahal fungsi General Affairs ( GA ) di Organisasi merupakan fungsi yang sibuk dengan tugas-tugas yang kompleks karena perannya yang harus memberikan dukungan & layanan, baik untuk organisasi maupun untuk mendukung operasional fungsi lainnya. Dalam pelatihan dua hari ini peserta akan diajak bersama sama melihat lebih dalam lagi fungsi dan peran manajerial dari GA dalam mendukung sasaran perusahaan serta kiat-kiat meningkatkan kinerja dan citra GA dalam organisasi perusahaan. Fasilitator : Sih Hartono |
8 – 9 Oktober 2012 “Best Practices Supply Chain Management” |
Supply Chain Management (SCM) adalah aktivitas terintegrasi “end to end process” korporasi; mulai dari tahap perencanaan, pengadaan, penyimpanan raw material, produksi, warehousing, distribusi finished goods ke end customer atau end user, hingga evaluasi keseluruhan proses, untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, services level, & kinerja. Proses SCM yang terintegrasi akan meningkatkan keseluruhan nilai yang dihasilkan oleh aktivitas tersebut. Kondisi tersebut membuat team & individu yang terlibat dalam proses SCM perusahaan harus memiliki kompetensi, integritas, professional, & melakukan improvement dari waktu ke waktu. Fasilitator : Deny Danasenjaya, SE, MM |
11 – 12 Oktober 2012 COMPENSATION & BENEFITS (Strategi Menyusun Struktur Penggajian berbasis 3-P) |
Menurut Anda unsur apakah yang digunakan oleh perusahaan dalam menentukan besaran gaji Anda ? Perusahaan pasti tidak akan begitu saja menetapkan besaran gaji (upah) karyawannya, harus ada ukuran, metoda dan factor-faktor yang mampu menggambarkan prinsip penggajian yang dirasa adil, serta konsisten dalam pelaksanaannya. Struktur penggajian sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat jabatan ( manajerial, non manajerial ), kompetensi, kinerja yang dihasilkan serta regulasi yang harus diikuti disamping kemampuan perusahaan untuk melaksanakannya. Perlu adanya kebijakan dan struktur yang mampu mengakomodasikan faktor-faktor yang berpengaruh tersebut diatas. Agar penggajian cukup menarik minat calon karyawan dan mampu mempertahankan karyawan yang berprestasi, selain memperhatikan regulasi yang berlaku serta kemampuan perusahaan, perlu juga memperhatikan kompetensi, pengalaman, posisi yang dijabat oleh karyawan yang bersangkutan, serta kinerja yang dihasilkan oleh karyawan yang bersangkutan, konsep ini lebih dikenal dengan konsep 3P, yaitu Pay for People, Pay for Position dan Pay for Performance. Fasilitator : Sih Hartono |
11 – 12 Oktober 2012, Bali Programs : |
Negotiation & Lobbying Skills |
Salah satu tugas penting dari para pemegang keputusan adalah mencapai kesepakatan dan persetujuan dengan pihak terkait, secara individu maupun sebagai wakil perusahaan. Kesepakatan tersebut meliputi berbagai hal, misalnya. Kesepakatan kerja, kesepakatan bisnis dan hal lainnya dari yang sangat serius maupun yang remeh temeh. Untuk itu seorang pemegang keputusan harus mempertajam kompetensinya dalam melakukan negosiasi maupun lobby agar kesepakatan tersebut dengan mulus dapat dicapai. Workshop ini akan membahas secara rinci dan mudah di cerna mengenai teknik-teknik negosiasi dan lobby bagi para decision maker. Materi yang diberikan tidak hanya konsep tapi dipenuhi juga denga nrole-play dari yang sederhana maupun yang complicated serta game agar peserta dapat memahami bagaimana cara meng-implemantasikan berbagai konsep negosiasi maupun lobby yang diberikan Fasilitator : Elyus Lanin |
Supervisory Skills, be a Great Supervisory |
Peran dan tanggungjawab first line manager (senior staf, supervisor, superintendent, jr manager) sangat beragam. Mereka dituntut untuk mampu membuat perencanaan, melakukan koordinasi dan control, mendelegasikan pekerjaan, memotivasi serta menjadi pemimpin yang efektif bagi anggota timnya. Sayangnya, dalam kenyataan sehari-hari banyak dari mereka yang tidak mengetahui peran dan tanggungjawabnya. Akibatnya mereka terjebak dalam pekerjaan rutin, tenggelam dalam urusan administratif dan operasional, tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, serta belum terlatih untuk menjadi pemimpin tim yang terampil. Sehingga tidak heran bila kinerja tim yang mereka pimpin sering kali mengecewakan. Melalui pembahasan ini kami akan menjabarkan bagaimana menjadi seorang first line manager yang handal. Dengan pembahasan studi kasus yang menarik serta tips-tips praktis yang mudah diterapkan, kami yakin para peserta akan mampu mempersembahkan hasil yang jauh lebih baik kepada perusahaan . Fasilitator : A.M Lilik Agung |
16 – 17 Oktober 2012 “E - Filling Soft & Hard Document with Excel 2007 & VBA for Management” |
Tingginya tingkat persaingan organisasi bisnis dewasa ini semakin menuntut adanya proses perbaikan pengelolaan dokumen yang harus dilakukan oleh pihak manajemen organisasi dengan konsep yang logis dan sistematis berdasarkan kebutuhan dan kepentingan organisasi agar pemanfaatan dokumen, baik itu berupa hard document (paper document) ataupun soft document (dokumen hasil scanning atau dokumen yang dihasilkan oleh program elektronik, seperti file dengan akhiran *.xls, *.xlsx, *.doc, *.docx, *.ppt, *.pptx) dapat dimaksimalkan sehingga dapat meningkatkan services, baik kepada internal customer ataupun external customer. Dengan hanya menggunakan aplikasi Excel 2007 yang sudah ada ditambah sedikit saja penggunaan teknologi VBA-nya (Visual Basic Application), pihak manajemen dapat membuat dan mengembangkan sendiri aplikasi File Cataloguing System, baik untuk soft atau hard document dengan document tracking system-nya untuk file dokumen records dan archives. Fasilitator : Erawan Supriatna, S.Kom |
17 Oktober 2012 “Business Proces Mapping” |
Proses yang adalah serangkaian kegiatan yang merubah masukan menjadi keluaran. Proses pengenalan dan penggambaran kegiatan-kegiatan yang ada pada suatu organisasi adalah Pemetaan Proses Bisnis (Business Process Mapping). Proses-proses bisnis seringkali tidak tergambar dengan baik sehingga tidak semua anggota organisasi paham atas keseluruhan proses yang ada—padahal, dengan memahami keseluruhan proses dapat meningkatan pemahaman akan proses dan meningkatkan rasa memiliki proses-proses tersebut. Manfaat lain dengan memahami keseluruhan proses, Perusahaan dapat melakukan perbaikan dan peningkatan) melalui process analysis dan process profiling. Pelatihan ini memperlengkapi peserta dengan ketrampilan dan pemahaman akan proses, manfaat proses, tatakelola proses, memperbaiki proses dan merekasaya ulang proses. Ketrampilan utama yang ditekankan pada program pelatihan ini adalah peserta dapat menggambar proses yang As-is, menganalisa dan menilai proses, merekomendasikan perbaikan proses dan mereka-ulang proses-proses. Fasilitator : Ady Subagya |
17 – 19 Oktober 2012 PR & Writing Teknik for PR Excecutives |
Public Relation di tengah era yang sangat kompetitif ini, memerlukan kreatifitas yang cukup tinggi, disamping mengelola hal mendasar tentang peran Public Relation dalam sebuah organisasi. Perlunya keberadaan PR yang ditunjang oleh petugas kehumasan yang memiliki standar kompetensi yang telah ditetapkan untuk membangun citra positif. Penulisan tentang keberadaan organisasi adalah salah satu saluran dalam rangka mengelola kehumasan dalam organisasi. Selain itu media, berperan sangat penting bagi pemberitahuan kepada masyarakat luas. Media bagi praktisi public relations, adalah kendaraan multiguna. Menguasai teknik bermedia akan memuluskan pekerjaan praktisi PR. Dalam intensif workshop ini , peserta akan dimampukan untuk dapat menguasai teknik penulisan dengan benar. Fasilitator : Syafieq Basri |
18 – 19 Oktober 2012 “Training for Trainer” |
Salah satu karakteristik penting dalam pelatihan untuk orang dewasa adalah: Mereka senang belajar, tetapi TIDAK SUKA DIAJARI. Oleh sebab itu maka peran trainer bukan lagi sebagai INSTRUKTUR tetapi lebih sebagai FASILITATOR, yang “menemani” kemampuan dan ketrampilan untuk membangkitkan dan terus meningkatkan antusiasme peserta sepanjang pelatihan merupakan ketrampilan penting yang harus dikuasai seorang fasilitator peserta untuk bersama sama memahami materi pelatihan Pergeseran peran ini sangat menentukan proses interaksi dan pelaksanaan sebuah kelas pelatihan Fasilitator : Teguh Purwadi |
18 – 19 Oktober 2012 “Leadership” |
Kepemimpinan adalah praktek dari mengorganisasi keadaan yang berhubungan dengan diri sendiri serta bawahan dan lingkungan. Eksekusi adalah ujung dari kepemimpinan. Kepemimpinan bagi para supervisor atau para pemimpin baru agaknya perlu diberikan wacana dan tips dari yang paling sederhana hingga menyangkut pemikiran yang lebih dalam. Para manager ataupun first manager ini dihadapkan pada realitas baru dimana mereka tidak hanya mengelola pekerjaan yang sifatnya tehnikal saja, namun juga melebar pada mempertajam konseptual dan kecakapan dalam mengelola hubungan manusia. Apalagi bagi mereka yang langsung memiliki anak buah. Fasilitator : Teguh Purwadi |
23 Oktober 2012 “Magical Presentation with PowerPoint” |
Semakin hipekompetitif nya perkembangan bisnis menuntut kita terus berinovasi dalam segala hal. Salah satunya adalah media untuk melakukan presentasi. Materi penunjang dalam kita berpresentasi yaitu tampilan slide presentasi kita, supaya terjadi persetujuan bisnis. Bagaimana mendesign slide hingga seperti Flash? bagaimana membuat desain tampilan slide yang enak dipandang, bagaimana menggunakan latar yang kreatif dan menarik, bagaimana meletakkan grafik, bagaimana menambahkan efek multimedia (menyisipkan lagu, suara dan video). Fasilitator : Ady Subagya |
24 – 25 Oktober 2012 “Workload Analysis” |
Pertanyaan yang sering muncul ketika suatu perusahaan terhimpit kerugian atau berusaha memperkuat kemampuan bersaingnya adalah bagaimana cara mengefisienkan perusahaan. apakah jumlah SDM/karyawan yang ada sekarang ini berlebih, kurang atau sudah optimum dengan kebutuhan perusahaan, dan bagaimana cara mengetahui atau mengukur hal-hal tersebut? organisasi, dan pelatihan peningkatan Implikasi dari hasil analisis beban kerja ini, selain pengurangan/penambahan jumlah SDM juga dapat berupa rekomendasi penyempurnaan job description, prosedur kerja (system operating procedure), restrukturisasi competency SDM. Informasi lebih terinci mengenai hal-hal tersebut akan diperoleh dengan mengikuti workshop ini. Fasilitator : Erawan Supriatna, S.kom |
29 – 30 Oktober 2012 Supervisory Skils, Be a Great Supervisor, Jakarta. |
Peran dan tanggungjawab first line manager (senior staf, supervisor, superintendent, jr manager) sangat beragam. Mereka dituntut untuk mampu membuat perencanaan, melakukan koordinasi dan control, mendelegasikan pekerjaan, memotivasi serta menjadi pemimpin yang efektif bagi anggota timnya. Sayangnya, dalam kenyataan sehari-hari banyak dari mereka yang tidak mengetahui peran dan tanggungjawabnya. Akibatnya mereka terjebak dalam pekerjaan rutin, tenggelam dalam urusan administratif dan operasional, tidak memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, serta belum terlatih untuk menjadi pemimpin tim yang terampil. Sehingga tidak heran bila kinerja tim yang mereka pimpin sering kali mengecewakan. Melalui pembahasan ini kami akan menjabarkan bagaimana menjadi seorang first line manager yang handal. Dengan pembahasan studi kasus yang menarik serta tips-tips praktis yang mudah diterapkan, kami yakin para peserta akan mampu mempersembahkan hasil yang jauh lebih baik kepada perusahaan . Fasilitator : A.M Lilik Agung |
30 – 31 Oktober 2012 “Corporate Journalism” |
Aktivitas jurnalistik yang harus diaplikasikan didunia organisasi modern saat ini makin beragam dan tuntutan masyarakat modern untuk selalu mencari yang baru, membuat jurnalisme di perusahaan tidak bisa dipandamg sebelah mata. Corporate Journalism sebagai strategi baru dalam bidang pemasaran harus dipahami dan dikuasi dengan benar oleh PR executive maupun para pelaku komunikasi di perusahaan. | | Melalui pelatihan ini , peserta akan di mampukan : · Memahami pentingnya Jurnalistik di sebuah perusahaan · Mengetahui saluran jurnalistik di organisasi · Mengetahui fungsi jurnalisme dalam organisasi · Memahami fungsi dan aplikasi jurnalisme · Menguasai praktik menulis · Menguasai permasalahan organisasi dan solusi melalui jurnalistik Fasilitator : Her Suharyanto | | | | | | | | | | |
30 – 31 Oktober 2012 “E – Filling System” |
Organisasi pada era globalisasi dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini sangat membutuhkan karyawan yang memahami implementasi dari konsep integrasi electronic imaging system dengan record management system dan implementasi dari electronic document management system. Apabila semua hal tersebut di atas sudah diimplementasikan dengan baik dan benar, maka akan sangat membantu memaksimalkan proses pelayanan, baik kepada internal customer ataupun kepada external customer, sehingga diharapkan dapat membangun image yang baik dan meningkatkan daya saing bagi organisasi tersebut. Fasilitator : Erawan Supriatna, S.Kom |
Click here to Unsubscribe Call Us For Register and Get Detail 021 - 5793 2035 marksharetraining@yahoo.co.id |