MARKSHARE Training 021-57932035 ( Hotline ) | ||
KIAT MENYUSUN SOP MENGGUNAKAN KPI 28 - 29 April 2014 | ||
OVERVIEW : Seringkali perusahaan mengalami kesulitan ketika cakupan skala usahanya semakin membesar. Kondisi demikian menuntut prosedur yang standar agar setiap karyawan memiliki tugas yang terstandar dan tidak saling lempar tanggung jawab yang membuat organisasi berjalan lambat.Menyusun pedoman prosedur operasional standar (SOP) yang efektif pada dasarnya menunjukan bahwa organisasi mempunyai kemauan memperbaiki langkah-langkah kegiatan serta pengambilan keputusan dan memperbaruinya sesuai dengan tuntutan perubahan yang dialami. Pedoman atau manual SOP adalah salah satu modal paling penting bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai. Aspek operasi harus sama baik dengan aspek administrasi. Sisi pendapatan harus juga sama baiknya dengan pengendalian biaya. Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya. Pelatihan penyusunan SOP ini disajikan untuk memenuhi kebutuhan organisasi tentang penyusunan prosedur operasional standar yang benar. Banyak organisasi yang mengabaikan ini karena dipandang tidak terlalu penting. Tetapi, sejarah bisnis telah membuktikan bahwa organisasi yang mampu bertahan dan terus berkembang adalah yang memiliki pedoman yang jelas dan dipahami secara jelas dan standar oleh anggotanya. Pelatihan ini memberikan prinsip-prinsip penyusunan SOP yang efektif yang tidak hanya memuat hal-hal teknis penyusunan , tetapi juga mencakup latar belakang dan arti penting penyusunan SOP dan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penyusunan SOP yang efektif. Pelatihan ini juga dilakukan secara gamblang sehingga mudah dimengerti karena dikembangkan berdasarkan pengalaman praktis di perusahaan. Model pembelajaran yang berhasil akan menjadi pola dalam pelatihan ini.
OUTLINE TRAINING : 1. Organisasi dalam Konteks Pemahaman Sistem 2. Job Analisys 3. Manfaat Job Analisys 4. Tujuan Job Analisys 5. Job Description 6. Langkah – langkah menulis Job Description 7. Key Performance Indicator 8. Mengapa perlu ada sistem di dalam organisasi? 9. Mengapa perlu ada Standard Operating Procedures? 10. Unsur-unsur Standard Operating Procedures 11. Manfaat Teknis Standard Operating Procedures 12. Kontrol Intern dan Standard Operating Procedures 13. Hambatan-hambatan Penyusunan Standard Operating Procedures 14. Metode dan Teknik Penyusunan Standard Operating Procedures 15. How to write Standard Operating Procedures easily | ||
GENERAL AFFAIRS DEVELOPMENT PROGRAM 29 - 30 April 2014 | ||
OVERVIEW : Sebagian besar para Profesional General Affairs merasa sebagai warga kelas 2 di dalam perusahaan. Padahal fungsi General Affairs ( GA ) di Organisasi merupakan fungsi yang sibuk dengan tugas-tugas yang kompleks karena perannya yang harus memberikan dukungan & layanan, baik untuk organisasi maupun untuk mendukung operasional fungsi lainnya.
Ditambah lagi hingga saat ini belum ada buku-buku yang dapat memberi panduan atau referensi tentang General Affairs. Kenapa hal ini bisa terjadi? Apa yang salah?. Dapatkah kita memaksa orang untuk merubah persepsinya tentang GA, ataukah kita yang harus merubah diri agar stigma yang menempel bahwa “GA merupakan seksi sibuk tapi kurang menghasilkan” dapat dihilangkan ? Apa pula yang harus dilakukan oleh General Affairs agar stigma tersebut berubah 180 derajat ? Dalam pelatihan dua hari ini peserta akan diajak bersama sama melihat lebih dalam lagi fungsi dan peran manajerial dari GA dalam mendukung sasaran perusahaan serta kiat-kiat meningkatkan kinerja dan citra GA dalam organisasi perusahaan.
OUTLINE TRAINING : 1. Fungsi dan peran General Affairs di organisasi dalam mendukung sasaran strategi organsiasi 2. Jenis layanan yang menjadi tanggung jawab GA 3. Menetapkan kunci keberhasilan dari General Affairs dalam melayani organsisasi & internal customer. 4. Menilai kinerja General Affairs dari sisi proses dan sistem 5. Menerapkan kebijakan kedalam sistem di GA 6. Memahami pentingnya good interelationship untuk profesional GA 7. Menghadapi internal customer yang sulit 8. Menetapkan kompetensi yang diperlukan oleh profesional GA | ||
PROFESSIONAL DEBT COLLECTION SKILLS Tingkatkan Efektivitas dengan Menguasai Teknik Terbaru Penagihan via Surat, Telepon dan di Lapangan 29 - 30 April 2014 | ||
OVERVIEW : Salah satu implikasi situasi Bisnis yang tidak menentu adalah kinerja kredit yang tidak memadai. Berawal dari inappropriate risk management strategy, perusahaan mengalami kerugian dalam penjualannya, berupa kredit yang tidak tertagih. Karenanya, perbaikan kinerja penagihan akan meningkatkan kinerja keuangan secara signifikan, dan akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan. Workshop ini akan memberikan keterampilan dan beberapa praktek terbaik yang bisa dipelajari sebagai panduan untuk menjadi debt collector officer yang proffesional.
OUTLINE TRAINING : Sesi 1 : PRINCIPLES OF COLLECTION MANAGEMENT Sesi 2 : COLLECTION AS CUSTOMER SERVICE Sesi 3 : PSYCHOLOGICAL ASPECTS IN COLLECTION ACTIVITY Sesi 4 : COMMUNICATION STYLES & PRACTICE IN COLLECTION Sesi 5 : BASIC TELEPHONE SKILLS IN COLLECTION Sesi 6 : MANAGING IMAGE & IMPRESSION IN TELEPHONE Sesi 7 : NEGOTIATION SKILLS IN COLLECTION Sesi 8 : CONSULTATIVE COLLECTION TECHNIQUES | ||
About Us markshare training Pendaftaran :
| ||
Jadwal Training Running : April 2014 | ||
No | Tanggal Pelaksanaan | Topik Training |
1 | 28 – 29 April 2014 | Customer Relation Management |
2 | 28 – 29 April 2014 | SOP Lifecycle |
3 | 29 - 30 April 2014 | Professional Debt Collection System |
4 | 29 – 30 April 2014 | General Affairs Development Program |
Clik here to Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar