MARKSHARE Training 021-57932035 ( Hotline ) | ||
WORKLOAD ANALYSIS 24 - 25 April 2014 | ||
OVERVIEW : Pertanyaan yang sering muncul ketika suatu perusahaan terhimpit kerugian atau berusaha memperkuat kemampuan bersaingnya adalah bagaimana cara mengefisienkan perusahaan. Apakah jumlah SDM/karyawan yang ada sekarang ini berlebih, kurang atau sudah optimum dengan kebutuhan perusahaan, dan bagaimana cara mengetahui atau mengukur hal-hal tersebut?
Salah satu titik kritis dan strategis dalam sistem pengukuran sumber daya manusia adalah menyangkut pengukuran tentang beban kerja. Beban kerja mampu mempengaruhi hasil kinerja tiap karyawan, unit kerja atau departemen maupun perusahaan. Demikian strategisnya fungsi analisa beban kerja (workload analysis), organisasi, dan pelatihan peningkatan Implikasi dari hasil analisis beban kerja ini, selain pengurangan/penambahan jumlah SDM juga dapat berupa rekomendasi penyempurnaan job description, prosedur kerja (system operating procedure), restrukturisasi competency SDM. Informasi lebih terinci mengenai hal-hal tersebut akan diperoleh dengan mengikuti workshop ini.
OUTLINE TRAINING : 1. Pengertian analisis beban kerja dari berbagai sumber yang kredibel. 2. Pengertian beban kerja, volume kerja dan norma waktu. 3. Konsep analisis beban kerja dalam peta perencanaan sumber daya manusia. 4. Variabel-variabel informasi untuk proses analisis beban kerja. 5. Metoda-metoda Pengukuran Analisis Beban Kerja. 6. Pengukuran analisis beban kerja berdasarkan metoda ilmiah untuk aspek pekerjaan kuantitatif. 7. Pengukuran analisis beban kerja berdasarkan metoda non ilmiah untuk aspek pekerjaan kualitatif. 8. Pengertian analisis jabatan dan hubungannya dalam menentukan jumlah karyawan yang dibutuhkan. 9. Pengolahan data untuk analisis rasio prosentasi tingkat ketidakhadiran karyawan berdasarkan data absensi dengan menggunakan Excel 2007. 10. Pengolahan data untuk analisis rasio prosentasi tingkat perputaran karyawan (employee turn over ratio analysis) dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. 11. Pengolahan data untuk mendapatkan informasi jumlah kebutuhan tenaga kerja yang sebenarnya dibutuhkan dengan menggunakan Microsoft Excel 2007. | ||
KIAT MENYUSUN SOP MENGGUNAKAN KPI 28 - 29 April 2014 | ||
OVERVIEW : Seringkali perusahaan mengalami kesulitan ketika cakupan skala usahanya semakin membesar. Kondisi demikian menuntut prosedur yang standar agar setiap karyawan memiliki tugas yang terstandar dan tidak saling lempar tanggung jawab yang membuat organisasi berjalan lambat.Menyusun pedoman prosedur operasional standar (SOP) yang efektif pada dasarnya menunjukan bahwa organisasi mempunyai kemauan memperbaiki langkah-langkah kegiatan serta pengambilan keputusan dan memperbaruinya sesuai dengan tuntutan perubahan yang dialami.
Pedoman atau manual SOP adalah salah satu modal paling penting bagi organisasi untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar organisasi, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai. Aspek operasi harus sama baik dengan aspek administrasi. Sisi pendapatan harus juga sama baiknya dengan pengendalian biaya. Semua itu hanya bisa terwujud apabila organisasi memiliki panduan yang jelas tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya.
Pelatihan penyusunan SOP ini disajikan untuk memenuhi kebutuhan organisasi tentang penyusunan prosedur operasional standar yang benar. Banyak organisasi yang mengabaikan ini karena dipandang tidak terlalu penting. Tetapi, sejarah bisnis telah membuktikan bahwa organisasi yang mampu bertahan dan terus berkembang adalah yang memiliki pedoman yang jelas dan dipahami secara jelas dan standar oleh anggotanya.
Pelatihan ini memberikan prinsip-prinsip penyusunan SOP yang efektif yang tidak hanya memuat hal-hal teknis penyusunan , tetapi juga mencakup latar belakang dan arti penting penyusunan SOP dan juga hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penyusunan SOP yang efektif. Pelatihan ini juga dilakukan secara gamblang sehingga mudah dimengerti karena dikembangkan berdasarkan pengalaman praktis di perusahaan. Model pembelajaran yang berhasil akan menjadi pola dalam pelatihan ini.
OUTLINE TRAINING : 1. Organisasi dalam Konteks Pemahaman Sistem 2. Job Analisys 3. Manfaat Job Analisys 4. Tujuan Job Analisys 5. Job Description 6. Langkah – langkah menulis Job Description 7. Key Performance Indicator 8. Mengapa perlu ada sistem di dalam organisasi? 9. Mengapa perlu ada Standard Operating Procedures? 10. Unsur-unsur Standard Operating Procedures 11. Manfaat Teknis Standard Operating Procedures 12. Kontrol Intern dan Standard Operating Procedures 13. Hambatan-hambatan Penyusunan Standard Operating Procedures 14. Metode dan Teknik Penyusunan Standard Operating Procedures 15. How to write Standard Operating Procedures easily | ||
CUSTOMER RELATION MANAGEMENT 28 - 29 April 2014 | ||
OVERVIEW : CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan. Di era yang kompetitif keunggulan hubungan dengan pelanggan dengan ragam kreatifitas sangat diperlukan. CRM (customer relationship management) mengkombinasikan kebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan organisasi menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Pada era saat ini, implementasi CRM selalu akan menggunakan teknologi informasi untuk menarik pelanggan baru yang mengguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan.
OUTLINE TRAINING : 1. Crm dan stake holders
2. Crm dalam aktivitas marketing
3. Crm dan pelayanan pelanggan
4. Aktivitas tenaga penjualan dan kegiatan crm
5. Planning crm program
| ||
About Us markshare training Pendaftaran :
| ||
Jadwal Training Running : April 2014 | ||
No | Tanggal Pelaksanaan | Topik Training |
1 | 24 – 25 April 2014 | Workload Analysis |
2 | 28 – 29 April 2014 | Customer Relation Management |
3 | 28 – 29 April 2014 | SOP Lifecycle |
4 | 29 - 30 April 2014 | Professional Debt Collection System |
5 | 29 – 30 April 2014 | General Affairs Development Program |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar