Outline : Sesi 1 : Menuliskan laporan dengan gaya kolaboratif & konsultatif · Memahami tujuan & manfaat laporan & dokumen pada kegiatan manajemen perusahaan. · Memahami proses pembuatan laporan sebagai bagian dari bisnis proses perusahaan. · Mengetahui siapa pembaca dari laporan tersebut & kenapa mereka membacanya. · STUDI KASUS: membandingkan proses serta kebutuhan laporan di berbagai industri / sektor. · LATIHAN: memetakan kebutuhan pembaca laporan Sesi 2 : Sharing & Studi Kasus · Membahas beragam contoh technical report di sejumlah sektor / industri yang dapat dijadikan benchmark & evaluasi dalam penyusunan report writing. · STUDI KASUS: membahas membandingkan berbagai format & situasi di tempat kerja di sektor perbankan, keuangan, asuransi, manufaktur, SCM, oil & gas serta mining Sesi 3 : Menampilkan Kesan yang Tepat · Menggunaan bahasa yang tidak menimbulkan bias. · Memilih kata-kata dengan konotasi yang tepat untuk menyampaikan konsekuensi baik positif maupun negatif. · Menguasai penggunaan kata ganti & kata sifat yang jelas. · STUDI KASUS: membahas berbagai laporan yang bias, ambigu serta dampaknya. · LATIHAN: menyusun daftar kata ambigu, bias & maknanya. Sesi 4 : Menulis dengan Ringkas & Mudah Dipahami · Menggunakan Konsep SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, Timelines) sebagai acuan. · Menguasai cara penulisan laporan yang ringkas: WHAT – SO WHAT – NEXT WHAT. Menerapkan konsep kunci dari “dapat dimengerti”. · Membatasi penggunaan jargon. · STUDI KASUS: memahami dampak gaya konsultatif pada pembuat keputusan. · STUDI KASUS: membandingkan laporan dengan & tanpa ringkasan. · LATIHAN: menulis executive summary dengan gaya konsultatif. Sesi 5 : Praktek & Evaluasi · Membahas penulisan observasi & data pendukung menjadi laporan teknis. · Membahas penggunaan alat bantu (xmind). · SIMULASI: menggunakan brainstorming untuk mendapatkan persepsi yang sama terhadap format executive summary (ringkasan eksekutif) & kamus istilah (glossary). · SIMULASI: membentuk kesepakatan bersama terhadap format yang nantinya dijadikan standar untuk penulisan laporan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar